Minggu, 05 Juni 2011


Surat Yunus


Baca Petunjuk
Ayat ke-:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109
    Surat yang ke-10
    Banyak ayatnya: 109
    Semuanya turun di Mekkah (Makkiyah) kecuali ayat-ayat 40, 94, 95 dan 96 yang diturunkan di Madinah (Madaniyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    ALLAH MENCIPTA SERTA MENGUASAI ALAM SEMESTA DAN MENETAPKAN HARI KEBANGKITAN
  1. Alif, Laam, Raa Hanya Tuhanlah yang mengetahui maksudnya.. Inilah ayat-ayat Kitab Al-Qur'an yang mengandung hikmah.
  2. Patutkah menjadi keheranan bagi manusia, karena Kami menurunkan wahyu kepada seorang laki-laki di kalangan mereka sendiri, yang bunyinya: "Hendaklah engkau memberi peringatan kepada manusia dan gembirakanlah orang-orang yang beriman, bahwa mereka mempunyai kedudukan yang utama di sisi Tuhannya. Orang-orang yang tidak beriman mengatakan: "Sesungguhnya Muhammad ini, adalah seorang ahli sihir, dakwahnya nyata-nyata menyesatkan.
  3. Sesungguhnya Tuhanmu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam rangkaian masa, kemudian Ia bersemayam di atas singgasana, mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang dapat memberikan pembelaan, kecuali sesudah ada izin-Nya. Itulah Allah, Tuhanmu! Maka sembahlah Dia. Apakah kamu tidak menaruh perhatian?
  4. Kepada-Nya sajalah kamu semua akan kembali. Itulah janji Allah yang sebenarnya! Dia memulai penciptaan makhluk, setelah makhluk itu lenyap diulangi-Nya kembali menghidupkannya pada Hari Berbangkit, untuk memberi pembalasan secara adil kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan perbuatan baik. Dan untuk orang-orang yang kafir disediakan air yang sangat panas untuk minuman, dan siksaan yang sangat pedih untuk ganjaran kekafirannya.
  5. Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar cemerlang dan bulan bercahaya terang(1) dan ditetapkan-Nya garis edarnya, supaya dapat kamu ketahui bilangan tahun dan perhitungan waktu. Allah tidak menciptakan itu semua, kecuali dengan ketentuan-ketentuan yang benar. Dia menjelaskan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada orang-orang yang berilmu.
    1. matahari bersinar cemerlang dan bulan bercahaya terang, itu berarti matahari memancarkan sinar yang cemerlang, sedangkan bulan hanya dapat bercahaya karena menerima cahaya matahari dan memantulkannya. (Lihat 25:61 dan 71:16).
  6. Sesungguhnya pada peristiwa pergantian malam dan siang dan pada apa yang telah diciptakan Allah di langit dan di bumi terdapat tanda-tanda kebesaran-Nya oleh orang-orang yang takwa.
  7. PEMBALASAN TERHADAP ORANG-ORANG YANG INGKAR DAN ORANG-ORANG YANG BERIMAN KEPADA ALLAH
  8. Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami Maksudnya tidak memercayai kehidupan akhirat. dan merasa senang dengan kehidupan dunia, serta merasa tenteram dengan itu, begitu juga orang yang melalaikan ayat-ayat Kami.
  9. tempat mereka dalam neraka, sebagai akibat dari usaha kejahatannya.
  10. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan perbuatan baik, mereka dipimpin Allah karena keimanannya. Di bawah tempat peristirahatannya di dalam syurga yang penuh dengan kenikmatan, mengalir sungai-sungai.
  11. Doa mereka di dalam syurga itu ialah: "Subhaanakal laahumma" Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami.. Salam penghormatannya: "Salaam" Selamat sejahtera.. Dan penutup do'anya: "Alhamdulil laahi rabbil aalamiin" Segala puji kepunyaan Allah Tuhan semesta alam..
  12. Dan kalau sekiranya Allah mencepatkan pembalasan kejahatan terhadap manusia, mengimbangi permintaan mereka untuk menyegerakan pembalasan kebaikan, pastilah diakhiri umurnya sebelum datang ajalnya yang sudah ditentukan. Akan tetapi Kami biarkan orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami itu serba bingung dalam kedurhakaannya.
  13. Apabila manusia itu ditimpa bahaya, dia mendoa kepada Kami sedang berbaring, sedang duduk atau sedang berdiri. Tetapi setelah Kami lenyapkan bahaya itu daripadanya, dia kembali melalui jalannya yang sesat, seolah-olah dia tidak pernah mendoa kepada Kami untuk terlepas dari bahaya yang melandanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu, selalu menganggap benar perbuatan salah yang mereka kerjakan.
  14. Dan sesungguhnya Kami telah memusnahkan umat yang sebelummu, ketika mereka berbuat kezaliman. Padahal telah datang ke kalangan mereka Rasul-rasul membawa keterangan-keterangan, namun mereka tidak juga hendak beriman. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berdosa.
  15. Kemudian Kami jadikan kamu penguasa-penguasa mereka di muka bumi sesudah kemusnahan mereka. Supaya Kami dapat memperhatikan bagaimana kamu berbuat.
  16. Dan bila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang serba nyata, berkatalah orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami itu, katanya: "Datangkanlah Al-Qur'an yang lain dari ini atau gantilah yang ini!" Mereka meminta kepada Nabi Muhammad supaya diberi Kitab Al-Qur'an yang lain dari yang ada sekarang, atau mengganti isinya hingga sesuai dengan keinginan dan kebiasaan hidup mereka. Misalnya jangan ada ayat-ayat yang menerangkan siksa di hari kiamat, jangan ada ayat-ayat yang mencela berhala dll.. Katakanlah!: "Tiadalah patut bagiku merobahnya menurut kemauanku sendiri. Tidak ada yang akan kuikuti, kecuali apa yang diwahyukan Tuhan kepadaku. Aku takut jika mendurhakai Tuhanku, kepada siksaan pada Hari yang Agung.
  17. Katakanlah: "Jika dikehendaki Allah, niscaya tidak kubacakan ayat Al-Qur'an itu kepadamu dan tidak pula Tuhan akan memberitahukan kepadamu tentang ke-Rasulanku. Sesungguhnya aku telah hidup bersamamu beberapa tahun sebelum Al-Qur'an itu diturunkan. Apakah kamu tidak memikirkan bahwa aku tidak pernah berdusta terhadapmu?
  18. Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya tidaklah beruntung orang-orang yang berdosa.
  19. Dan mereka menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan mudharat dan manfaat untuk mereka. Dan mereka berdalih: "Mereka berhala-berhala itu adalah pembela-pembela kami nanti di sisi Allah". Katakanlah!: "Apakah kamu akan mengabarkan kepada Allah sesuatu yang tidak termasuk ilmu-Nya(1) baik di langit maupun di bumi? Maha Suci Allah dari kemusyrikan mereka.
    1. Keputusan Allah tidak mengenal adanya pembelaan berhala terhadap pemujanya.
  20. SEBETULNYA ORANG ARAB ITU DAHULUNYA ADALAH SATU BANGSA DENGAN SATU AGAMA
  21. Manusia dahulunya adalah satu bangsa, lalu mereka berbeda pendapat(1). Kalau tidaklah karena ketetapan yang telah ada lebih dahulu pada Tuhanmu(2) pasti telah ditetapkan keputusan hukum terhadap mereka mengenai perbedaan pendapat yang mereka hebohkan itu.
    1. Maksudnya orang Arab itu dahulu satu bangsa dengan satu agama yaitu agama Nabi Ibrahim.
    2. Maksudnya bahwa segala macam perselisihan manusia di dunia akan diputuskan nanti oleh Tuhan di akhirat.
  22. Mereka selalu mengoceh: "Mengapa tidak diturunkan kepada Muhammad itu mujizat tanda bukti kerasulan dari Tuhannya seperti para Nabi yang dahulu?". Katakanlah! "Perkara-perkara yang ghaib itu, adalah wewenang Allah, sebab itu nantikan sajalah olehmu, akupun termasuk juga orang yang menanti bersama-sama dengan kalian".
  23. Dan bila Kami limpahkan rasa nikmat kepada manusia berupa rahmat sesudah mereka menderita hebat, serta merta mereka membuat makar untuk menentang ayat-ayat Kami. Katakanlah! "Balas makar Allah lebih cepat lagi! "Sesungguhnya semua malaikat-malaikat Kami selalu menuliskan tindak makarmu".
  24. Dia-lah Tuhan yang memberikan kesempatan kepadamu dapat berjalan di darat dan berlayar di lautan. Syahdan bila kamu berada di dalam kapal, sedangkan kapal itu berlayar membawa penumpang-penumpangnya dalam tiupan angin sendalu, penumpang-penumpangnyapun bersuka citalah dengan menikmati tamasyanya. Namun bila angin badai telah bertiup, sedang gelombang telah menggulung dari segenap penjuru, dan mereka merasa bahwa mereka sedang diancam bahaya, barulah mereka mendo'a dengan penuh ikhlas kepada Allah, mohonnya: "Jika engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, niscaya kami sangat bersyukur".
  25. POLA KEHIDUPAN DUNIA MENURUT KEINGINAN SYAITAN
  26. Tetapi, setelah Tuhan menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka berbuat sewenang-wenang di muka bumi, tanpa mengindahkan hak-hak pihak lain. Hai manusia! Sesungguhnya kesewenang-wenanganmu itu akan menimpa dirimu sendiri. Sementara nikmat kezaliman itu, hanyalah kesenangan hidup duniawi belaka. Kemudian kepada Kamilah tempat kembalimu, lalu Kami beritakan kepadamu apa-apa yang telah kamu kerjakan.
  27. Sesungguhnya contoh kehidupan dunia ini, bagai air hujan yang Kami curahkan dari langit, karenanya tumbuhlah dengan suburnya tanaman-tanaman bumi, kebutuhan pangan manusia dan binatang-binatang ternak. Dan apabila bumi telah mengenakan pakaian keemasan dan berdandan(1) dengan permainya, lalu penghuninya mengira bahwa bumi itu mereka yang punya, lalu dengan serta merta datanglah perintah kehancuran dari Kami di waktu malam selagi mereka tidur, atau di siang hari bolong, di waktu mereka sedang terlena. Maka musnahlah tanam-tanaman itu bagai baru saja usai disabit, seolah-olah sebelumnya tak pernah ditumbuhi apa-apa. Begitulah Kami menjelaskan ayat-ayat Kami kepada orang-orang yang mau berpikir.
    1. Maksudnya bumi itu indah permai, cantik jelita karena ditumbuhi rupa-rupa tanaman yang sedang menghijau dan menguning pohon-pohon bunga yang beraneka warna.
  28. POLA KEHIDUPAN DUNIA MENURUT KEHENDAK TUHAN
  29. Allah memanggilmu memasuki "Darus Salaam"(1) dan memimpin orang yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus.
    1. Darus Salam ialah salah satu di antara nama syurga. Yaitu suatu tempat yang penuh kedamaian dan keselamatan.
  30. Untuk orang-orang yang berbuat kebaikan, ada pahala yang baik. Bahkan ada pula tambahannya berlipat ganda. Wajah mereka tidak bernoda hitam dan bercacat Maksudnya putih bersih, tidak ada cacat dan noda, dan berseri-seri, karena tidak ada bayangan muram yang ditimbulkan kehinaan dan kesusahan.. Mereka itulah Penghuni syurga, mereka kekal di dalamnya.
  31. Sebaliknya mereka yang mengerjakan kejahatan, mendapat balasan kejahatan yang serupa itu. Mereka akan digelimangi kehinaan, tidak ada baginya seorang pelindungpun dari siksaan Allah, seolah-olah wajah mereka telah digelapi oleh kepekatan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
  32. Dan ingatkanlah mereka akan suatu hari, di mana Kami mengumpulkan mereka semua Baik yang pernah berbuat kebaikan, maupun yang berdosa., lalu Kami katakan kepada mereka yang telah mempersekutukan Kami: "Diamilah tempatmu itu olehmu dan sekutu-sekutumu!" Lalu Kami pisah-pisahkan mereka, berkatalah sekutu-sekutu mereka. "Kamu sekali-kali tidak pernah menyembah kami".
  33. Dan cukuplah Allah menjadi saksi antara kami dan kamu. Bahwa kami tidak tahu menahu tentang penyembahanmu kepada kami itu".
  34. Di tempat perhisaban itulah masing-masing diri mengetahui berita acara dari apa yang telah dikerjakannya dahulu, dan mereka dikembalikan kepada Allah, Pelindung mereka yang sebenarnya. Dan selanjutnya sia-sialah angan-angan kosong(1) yang pernah mereka harapkan.
    1. Pembelaan berhala terhadap mereka di hadapan Tuhan.
  35. BUKTI-BUKTI KEKUASAAN ALLAH UNTUK MENUMBANGKAN KEPERCAYAAN KAUM MUSYRIK
  36. Tanyakanlah! "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi?", atau "Siapakah yang menguasai pendengaran dan penglihatan? Dan siapakah yang menghasilkan yang hidup dari yang mati dan yang menghasilkan yang mati dari yang hidup? Lihat 39:21.. Dan siapa pulakah yang mengatur segala urusan?". Tentu mereka akan menjawab: "Allah". Karena itu tanyakanlah: "Kalau begitu mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?".
  37. Itulah Allah Tuhanmu yang sebenarnya! Apakah yang berada di luar kebenaran itu kalau bukan kesesatan? Mengapa kamu masih berpaling juga dari kebenaran?
  38. Demikianlah ketetapan hukum Tuhanmu berlaku terhadap orang-orang yang fasik, karena mereka tidak beriman Lihat 83:14..
  39. ALLAH MEMULAI PENCIPTAAN MAKHLUK KEMUDIAN DIULANGINYA MENGHIDUPKANNYA
  40. Tanyakanlah: "Apakah di antara sekutu-sekutumu itu ada yang dapat memulai menciptakan makhluk, kemudian mengulanginya menghidupkan kembali?". Katakanlah! "Allah-lah yang memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya menghidupkan kembali. Mengapa kamu memungkiri kenyataan itu?"
  41. Tanyakanlah! "Apakah di antara sekutu-sekutumu itu ada yang dapat memberi petunjuk kepada jalan yang benar?". Tegaskanlah: "Hanya Allahlah yang dapat memberi pimpinan ke jalan yang benar!" Manakah yang lebih patut diikut apakah Tuhan yang dapat memberi petunjuk ke jalan yang benar, atau sekutu-sekutumu yang tidak dapat memberi petunjuk kecuali setelah diberi petunjuk oleh Tuhan? Mengapa kamu begitu? Bagaimana caramu mengambil keputusan?
  42. Tidak ada yang diikuti oleh kebanyakan mereka dalam itikad kemusyrikan kecuali dugaan belaka. Sebenarnya dugaan itu tidak dapat mengalahkan kebenaran sedikitpun juga. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa-apa yang mereka kerjakan.
  43. AL-QUR'AN TIDAK MUNGKIN DIBUAT-BUAT, SEBAB IA DITURUNKAN DARI ALLAH
  44. Tidaklah mungkin Al-Qur'an ini dibuat-buat saja oleh siapapun selain Allah. Bahkan ia membenarkan Kitab-kitab wahyu yang sebelumnya dan lebih mempertegas lagi hukum-hukum yang telah disyariatkan di dalamnya. Tidak ada keragu-raguan dalam isinya, betul-betul datangnya dari Tuhan semesta alam.
  45. Atau patutkah mereka mengatakan: "Al-Qur'an itu hasil karya Muhammad belaka? Katakanlah! "Kalau benar yang kamu katakan itu, coba buat pula sebuah surat yang serupa dengan itu dan panggillah siapa saja yang kamu sanggupi selain Allah, kalau betul pihakmu yang benar".
  46. Yang sebenarnya mereka telah terburu-buru mendustakan apa yang belum mereka ketahui secara menyeluruh dan belum sampai kepada mereka penjelasannya. Begitu pulalah orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan Rasul-rasul-Nya. Sebab itu perhatikanlah bagaimana akibatnya orang-orang yang zalim itu.
  47. Di antara mereka ada orang yang beriman kepada Al-Qur'an dan di antaranya ada pula yang tidak. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang selalu merusak.
  48. Dan kalau mereka tetap bersitegang mendustakanmu, katakanlah: "Pekerjaanku ini adalah bagianku. Dan pekerjaanmu adalah bagianmu pula. Kamu tidak bertanggung-jawab atas apa-apa yang aku perbuat. Sebaliknya aku tidak juga bertanggung-jawab atas apa-apa yang kamu kerjakan".
  49. Dan diantara mereka ada orang yang sekedar rajin mendengarkanmu. Apakah dapat kamu memperdengarkan kepada orang-orang yang bukan saja tuli, tetapi juga tidak mengerti?
  50. Dan di antara mereka, ada orang yang melihat dengan pandangan sinis kepada engkau. Apakah engkau dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta mata-kepalanya lagi pula buta mata hatinya?
  51. Sesungguhnya Allah tidak mengurangi sedikitpun hak manusia untuk mendapatkan petunjuk, tetapi manusialah yang menganiaya dirinya sendiri.
  52. Dan ingatkanlah kepada mereka satu hari, waktu itu Tuhan mengumpulkan mereka. Bahwa di hari itu mereka merasa seolah-olah tidak pernah diam di muka bumi kecuali sebentar saja di siang hari, di mana mereka telah saling berkenalan sesamanya. Sesungguhnya merugilah orang-orang yang keranjingan dunia itu karena telah mendustakan pertemuan dengan Allah. Mereka tidak dapat petunjuk dalam menentukan pilihannya.
  53. Sesungguhnya jika sekarang kami peragakan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka, Kami wafatkan kamu sebelum melihatnya, mereka tak akan dapat mengelak, karena kepada Kami jualah mereka akan kembali. Dan Allah menjadi saksi atas apa yang mereka kerjakan.
  54. Untuk tiap-tiap umat ada Rasul yang diutus kepadanya. Manakala Rasul itu telah menyampaikan dakwahnya di tengah-tengah mereka, barulah berlaku ketetapan hukum yang seadil-adilnya di kalangan mereka, begitu pula mereka tidak dirugikan sedikitpun juga.
  55. Mereka bertanya: "Kapankah datangnya ancaman itu, jika perkataanmu itu memang benar?".
  56. Jawablah! "Aku tidak berwenang untuk menolak kemelaratan dan merangkul kemanfaatan, kecuali menurut yang dikehendaki Allah". Tiap-tiap umat ada ajalnya. Jika ajal mereka itu datang, mereka tidak dapat mengundurkan agak sesaatpun dan tidak pula dapat mempercepatnya.
  57. Coba terangkan kepadaku: Bagaimana keadaanmu, jika siksaan Tuhan datang kepadamu baik di waktu malam maupun di waktu siang? Siksaan yang manakah(1) yang diminta supaya disegerakan oleh orang-orang yang berdosa itu?
    1. Siksaan dunia, atau siksaan Hari Kiamat?
  58. Apakah setelah terjadinya siksaan itu baru kamu beriman karena terpaksa? Bukankah tadinya siksaan itu selalu kamu minta supaya disegerakan? Permintaan kaum musyrik melalui Nabi Muhammad s.a.w., adalah semacam gertak sambal belaka disebabkan sifat keingkaran dan kesombongan..
  59. Kemudian dikatakan Tuhan kepada orang-orang yang zalim itu: "Rasailah oleh kalian siksaan abadi! Kalian hanya menerima balasan mengenai kejahatan yang telah kalian kerjakan!".
  60. Dan mereka meminta penjelasan lagi kepadamu: "Apakah benar-benar ada siksaan itu? Jawablah: "Ya memang. Demi Tuhanku, siksaan itu memang ada, dan sekali-kali kamu tidak berdaya untuk mengelakkannya".
  61. PENYESALAN MANUSIA YANG DURHAKA DI AKHIRAT
  62. Dan seandainya setiap diri yang zalim itu mempunyai kekayaan sepenuh bumi ini untuk dijadikan tebusan, tentu dia menebus dirinya dengan itu. Mereka menyembunyikan penyesalan setelah menyaksikan siksaan itu. Dan ketentuan hukum telah dijalankan terhadap mereka(1) secara adil, dan mereka tidak dirugikan sedikitpun.
    1. Pihak kesatu orang-orang kafir musyrik. Pihak kedua Nabi Muhammad s.a.w. serta kaum mukmin.
  63. Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi. Dan ingat pulalah sesungguhnya janji Allah itu adalah sebenarnya. Tetapi kebanyakan mereka tidak mau mengetahui.
  64. Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan.
  65. Hai manusia, telah sampai kepadamu sebuah kitab yang berisi pelajaran yang kamu butuhkan untuk memperbaiki akhlak dan amalmu yang berfungsi pula sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit jiwa, di samping petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
  66. Katakanlah!: "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya-lah hendaknya mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu, lebih baik dari harta benda dunia yang mereka kumpulkan".
  67. Katakanlah: "Coba terangkan kepadaku tentang rezeki yang telah diturunkan Allah kepadamu, lalu sebagian kamu haramkan, dan yang sebagian lagi kamu halalkan". Tanyakanlah: "Apakah tindakan menghalalkan dan mengharamkan itu telah diizinkan Allah kepadamu atau keizinan itu kamu ada-adakan saja dengan menyalah-gunakan nama Allah? Lihat 5:103; 6:136..
  68. Apakah dugaan orang yang menyalah-gunakan nama Allah itu tentang nasibnya pada hari kiamat? Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai kurnia yang dilimpahkan kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak berterima-kasih.
  69. ILMU ALLAH MENGUASAI SELURUH PERBUATAN MANUSIA
  70. Betapa pentingnya urusanmu, apapun ayat Al-Qur'an yang kamu baca sehubungan dengan kepentingan urusanmu itu Maksudnya, baik soal ibadah maupun soal tugas kerasulanmu., begitu pula pekerjaan yang dikerjakan olehmu dan umatmu semuanya, Kami saksikan ketika kalian melakukannya. Dan tidak luput dari pengetahuan Tuhan-mu walaupun sebesar atom, baik yang berada di bumi maupun yang berada di langit, baik yang lebih kecil maupun yang lebih besar, semuanya tercatat di dalam kitab yang terang.
  71. PERIHAL SIKAP WALI-WALI ALLAH DAN SIKAP KEJIWAANNYA
  72. Camkanlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak merasa takut, dan tidak pula merasa dukacita.
  73. Mereka adalah orang-orang yang beriman dan bertakwa.
  74. Untuk mereka berita gembira dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perobahan sedikitpun dalam janji-janji Allah. Itulah keberuntungan yang sangat besar.
  75. Dan janganlah terenyuk(1) hatimu oleh perkataan mereka, karena sesungguhnya semua keperkasaan itu adalah milik Allah, Dia-lah yang Maha Mendengar dan Mengetahui.
    1. Sedih bercampur dongkol.
  76. Ingatlah, sesungguhnya semua yang ada di langit dan di bumi di bawah kekuasaan Allah Semua makhluk dalam kedudukannya menurut ketetapan Tuhan, ialah menyembah bukan yang disembah.. Adapun orang-orang yang mencari sekutu selain daripada Allah, untuk dijadikan pihak yang disembah, mereka tidak mengikuti suatu keyakinan, melainkan hanya prasangka belaka mereka hanya mengadu untung dengan kepalsuan.
  77. Dia-lah yang menjadikan malam untukmu beristirahat dan menjadikan siang terang-benderang untukmu berusaha. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang mendengar.
  78. Mereka orang-orang musyrik berkata: "Allah mempunyai anak". Maha Suci Dia! Dia Maha Kaya. Kepunyaan-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Kamu tidak mempunyai dalil yang kuat tentang ini Ucapan orang-orang musyrik, bahwa Allah itu mempunyai anak, tidak berdasarkan dalil yang kuat.. Patutkah kamu mengatakan tentang Allah, sesuatu yang tidak kamu ketahui?
  79. Katakanlah! "Sesungguhnya orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, tidak akan beruntung".
  80. Untuk mereka, kesenangan sementara di dunia. Lalu kepada Kami-lah mereka kembali, untuk kemudian Kami rasakan kepadanya siksaan dahsyat disebabkan kekafirannya.
  81. KISAH NABI NUH, NABI MUSA, DAN NABI YUNUS a.s.
  82. Dan bacakanlah kepada mereka cerita Nuh, yaitu ketika dia berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku! Jika kalian merasa keberatan aku tinggal bersama kalian, karena aku memberi peringatan kepada kalian tentang ayat-ayat Allah, maka kepada Allah sajalah aku memercayakan diri. Sebab itu, bulatkanlah tekad kalian bersama sekutu-sekutu kalian untuk membinasakanku. Lagi pula jangan ada kesangsian dalam kebulatan tekad kalian itu. Lalu berdasarkan kebulatan itu bertindaklah terhadapku, tanpa memberi tangguh lagi.
  83. Jika kalian berpaling dari apa yang aku peringatkan, aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kalian, upahku hanya dari Allah semata. Dan aku diperintahkan agar menjadi seorang muslim.
  84. Lalu mereka mendustakan Nuh, maka Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersama dengan dia di dalam bahtera dan Kami jadikan mereka penguasa-penguasa di permukaan bumi. Lalu Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Perhatikanlah bagaimana kesudahannya orang-orang yang tidak mempan diberi peringatan itu.
  85. Kemudian sesudah Nuh, Kami utus beberapa orang rasul kepada kaumnya masing-masing, maka rasul-rasul itu datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang jelas. Namun mereka yang belakangan tidak mau percaya kepada apa yang pernah didustakan oleh orang yang terdahulu. Demikianlah Kami mengunci erat hati orang-orang yang keterlaluan itu.
  86. Kemudian sesudah rasul-rasul itu, Kami utus Musa dan Harun kepada Fir'aun dan pembesar-pembesar kaumnya, dengan membawa ayat-ayat Kami. Lalu mereka menyombongkan diri. Mereka adalah orang-orang yang berdosa.
  87. Dan tatkala Musa telah datang kepada mereka dengan bukti-bukti kekuasaan dari Kami, mereka berkata: "Ini nyata-nyata sihir!".
  88. Musa bertanya keheranan: "Apakah patut kamu mengatakan terhadap kebenaran ketika ia datang kepadamu: "Bukankah ini sihir?', padahal penyihir tidak pernah ada yang mendapat kemenangan?".
  89. Mereka berkata: "Apakah kalian(1) datang kepada kami untuk memalingkan kami dari kepercayaan yang kami dapati nenek moyang kami menganutnya, supaya kalian berkuasa besar di bumi ini? Kami tidak akan memercayai kalian".
    1. Maksudnya Nabi Musa dan Nabi Harun a.s.
  90. Firaun berkata kepada pemuka kaumnya: "Bawalah kehadapanku semua tukang sihir yang pandai!".
  91. Setelah penyihir-penyihir itu datang, berkatalah Musa kepada mereka tanpa gentar: "Cobalah beraksi semampu kalian!".
  92. Dan setelah mereka beraksi, Musa berkata: "Sebenarnya yang kamu peragakan itulah yang sihir! Karena itu Allah akan menyingkapkan kepalsuannya". Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan berhasil perbuatan orang-orang yang membuat bencana.
  93. Dan Allah akan mengukuhkan kebenaran dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berdosa itu tidak menyukainya.
  94. Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, kecuali golongan anak-anak muda saja dari kaumnya, itupun dalam keadaan takut akan mendapat siksaan dari Firaun dan pembesar-pembesar kaumnya. Sungguh Firaun itu berbuat sewenang-wenang di muka bumi. Dan dia termasuk orang-orang yang melanggar batas.
  95. Berkata Musa: "Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka hendaklah kepadanya saja kamu memercayakan diri, jika kamu benar-benar orang yang patuh kepada-Nya".
  96. Dengan segera mereka berkata: "Kepada Allah sajalah kami memercayakan diri! Wahai Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran kekejaman oleh orang-orang yang zalim.
  97. Dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari penindasan orang-orang yang kafir".
  98. Dan Kami wahyukan kepada Musa dan Harun saudaranya: "Ambillah oleh kalian beberapa rumah di Mesir untuk tempat tinggal kamu sekalian. Di samping itu, jadikan pulalah rumah-rumahmu itu menjadi tempat shalat lalu kerjakanlah shalat di sana, serta gembirakanlah orang-orang yang beriman.
  99. Musa berkata: "Wahai Tuhan kami! Sesungguhnya Engkau telah memberikan perhiasan dan harta-benda dalam jumlah besar kepada Fir'aun dan pembesar-pembesarnya dalam kehidupan dunia ini, akibatnya mereka telah menyesatkan manusia dari jalan Engkau. Wahai Tuhan kami kikis habislah harta-benda mereka, serta tutup eratlah hatinya. Mereka tidak akan beriman, sebelum mereka melihat siksaan yang pedih".
  100. Allah berfirman: "Sesungguhnya permohonan kalian berdua telah diperkenankan. Sebab itu tetaplah kalian pada jalan yang lurus. Dan sekali-kali janganlah kalian mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengetahui sunnah-Ku"
  101. Dan Kami loloskan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Firaun dan bala tentaranya dengan niat jahat hendak menganiaya dan mengganyang mereka. Demi di saat Firaun telah hampir tenggelam, berkatalah ia: "Saya percaya, bahwa tidak ada Tuhan selain dari Tuhan yang dipercayai Bani Israil. Dan sekarang saya jadi orang muslim".
  102. Sekarang baru kamu percaya setelah sejak dahulu kamu mendurhaka. Dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
  103. Pada hari ini kami selamatkan badanmu(1) supaya dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu di mana mereka tidak memercayai kemusnahanmu. Sesungguhnya kebanyakan manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.
    1. Maksudnya Allah menyelamatkan tubuh kasarnya Firaun. Menurut sejarah setelah Firaun tenggelam, maka tubuhnya terdampar di pantai dan diketemukan oleh orang-orang Mesir lalu dibalsem sehingga utuh sampai sekarang.
  104. Sesungguhnya Kami telah menempatkan Bani Israil di tempat kediaman yang baik(1) dan Kami beri rezeki mereka dengan makanan yang serba enak. Mereka tidak pernah memperselisihkan suatu persoalan, kecuali setelah sampai kepada mereka pengetahuan yang tersebut dalam Taurat. Tuhanmu akan memutuskan antara mereka di Hari Kiamat, tentang perkara-perkara yang mereka perselisihkan itu.
    1. Maksudnya daerah yang terletak sebelah selatan Syria, tepatnya Palestina.
  105. Jika seandainya engkau Muhammad dalam keadaan ragu-ragu tentang apa yang Kami kisahkan kepadamu Kisah Nabi Nuh, Musa a.s. dll., maka tanyakanlah kepada orang-orang yang pernah membaca Kitab Taurat dan Injil sebelum kamu. sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, bahwa engkau Rasulullah, maka janganlah engkau ragu-ragu.
  106. Dan sekali-kali janganlah kamu termasuk orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah, karena dengan itu engkau termasuk orang-orang yang merugi.
  107. Sesungguhnya orang-orang yang telah ditetapkan akan menerima siksaan Tuhanmu, bagaimanapun mereka tidak mungkin akan beriman.
  108. Biarpun mereka menemukan segala rupa keterangan, sampai mereka menyaksikan siksaan yang pedih.
  109. Dan mengapa tidak ada penduduk satu kota yang beriman, lalu dimanfaatkannya keimanannya itu sebelum datang siksaan kepadanya, kecuali kaum Yunus? Tatkala mereka telah beriman, Kami hindarkan dari mereka siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia, bahkan Kami senangkan mereka selama waktu tertentu Nabi Yunus diutus kepada penduduk Ninive dekat Mosul. Mereka kaum kafir musyrik, tetapi tidak keras kepala seperti kaum Nabi Nuh, Syu'aib, Luth dan Musa. (Lihat 37:139-148)..
  110. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, tentu akan berimanlah semua orang yang ada di muka bumi ini seluruhnya. Apakah kamu hendak memaksa supaya mereka beriman semuanya?
  111. Dan tidak ada seorangpun akan beriman, kecuali dengan izin Allah. Dan Dia memandang hina terhadap orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.
  112. Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak akan berguna tanda-tanda kekuasaan Tuhan dan peringatan-peringatan Rasul bagi orang-orang yang tidak beriman itu".
  113. Tidak ada yang mereka nanti-nantikan kecuali keadaan yang serupa dengan peristiwa-peristiwa orang yang telah terdahulu sebelum mereka. Katakanlah: "Nantikanlah, Aku pun menanti juga bersama-sama denganmu".
  114. Kemudian Kami selamatkan rasul-rasul Kami, begitu juga orang-orang yang beriman. Adalah menjadi haknya Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.
  115. DA'WAH ISLAM
  116. Katakanlah: "Hai manusia, jika kamu masih ragu-ragu tentang agamaku ini, maka ketahuilah aku tidak menyembah apa yang kamu sembah selain Allah. Tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu. Dan aku telah diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang beriman.
  117. Dan pernah diperintahkan pula: "Hadapkanlah mukamu kepada agama yang cinta tauhid ini dengan tulus ikhlas dan sekali-kali jangan kamu termasuk orang-orang yang musyrik".
  118. "Dan sekali-kali janganlah kamu menyembah selain Allah, apa-apa yang tidak dapat memberi manfaat dan melarat bagimu. Jika kamu berbuat yang demikian, sudah tentu kamu termasuk orang-orang yang zalim".
  119. Dan jika Allah menimpakan kemelaratan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya, kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagimu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Dan Dia-lah yang Maha Pengampun dan Penyayang.
  120. Katakanlah! "Hai manusia! Sesungguhnya telah datang kepadamu kebenaran dari Tuhanmu. Sebab itu siapa yang mendapat petunjuk Tuhan, maka petunjuk Tuhan itu untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan siapa yang sesat, maka kesesatannya itu untuk kecelakaan dirinya pula. Dan aku bukanlah penanggung jawab urusanmu dihadapan Tuhan".
  121. Dan ikutlah apa yang diwahyukan kepadamu dan bersabarlah sampai Allah memberikan keputusan. Dan Dia-lah hakim yang sebaik-baiknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar